Aku pernah mendengar satu bait lirik lagu Price Tag-nya Jessie J; money can’t buy us happiness. Uang tidak bisa membelikan kita kebahagiaan. Coba deh berpikir realistis. Dengan uang, kita bisa pergi keluar-masuk klub dan berdansa sampai malam disana, tapi jangan sampai mabuk, karena itu tidak baik untuk cewek-cewek cerdas seperti kita (hey, kita sudah 17 tahun! Oke, mungkin di sisi lain, aku yang 17 tahun dan aku masih cemen, belum berani bepergian ke tempat-tempat seperti itu. Dan eeeeee, bayangkan! Sepuluh hari setelah ulang tahunku, aku belum juga mempunyai KTP), dan dengan uang, kita bisa membeli baju-baju lucu yang baru, pergi ke salon, mem-facial wajahmu yang berjerawat, dan merombak seluruh penampilanmu sehingga kamu akan terlihat cantik dan….. tentu saja menggaet cowok-cowok yang kamu suka dengan gampang. Bukankah itu suatu kebahagiaan?
Dan dengan uang pula, kamu bisa membeli buku-buku pelajaran, yaaa meskipun itu akan sedikit membosankan, aku tahu. Hey! Beli buku-buku fiksi atau DVD yang memutarkan film-film drama romantis yang akan mengakibatkanmu menangis Bombay semalaman, sehingga kamu akan menghabiskan banyak waktu dengan dirimu sendiri, berdialog dengan dirimu sendiri, dan ketahuilah Apa dan Bagaimana diri kamu sesungguhnya. Bukankah dengan begitu kamu akan merasakan kebahagiaan?
Everything needs money, but money isn’t everything. Segalanya memang butuh uang, tapi uang bukanlah segalanya. SEGALANYA adalah ketika kamu menyadari bahwa dirimu itu mengagumkan! Seberapa pun jeleknya kamu, atau seberapa anehnya kamu, kamu tetaplah kamu. Bukan Betty ‘Lafea’ Suarez yang memakai kacamata besar serta senyum yang menampilkan kawat giginya dalam serial TV Amerika. Gantilah kata Lafea (jelek) menjadi Linda (cantik) dalam buku bahasa Spanyolmu.
Ketika dirimu sedang kekurangan uang sehingga kamu berpikir bahwa hari-harimu terasa membosankan tanpa kegiatan shopping day di mal-mal atau butik ternama langgananmu, carilah alternatif lain, untuk membuat harimu terasa menyenangkan. Tentu saja dengan sesuatu yang gratisan, seperti misalnya menonton Spongebob Squarepants sendirian di kamar atau menertawakan kekonyolan dirimu sendiri.
Raditya Dika menyebut dirinya sebagai Banci Gratisan karena dia memang menyukai hal-hal yang berbau gratis. Tapi percaya deh, terkadang gratisan memang suka mengubah mood kita membaik seketika.
Nah, mulai sekarang, cobalah menciptakan sesuatu untuk menghasilkan uang, seperti contohnya jika kamu suka menulis, kamu bisa menuliskan sesuatu, sehingga ide-idemu bisa terealisasikan dan kamu merasa bahagia karena nantinya tulisan-tulisan kamu akan dibaca banyak orang. Dan, tentu saja royaltinya. Dengan begitu, kamu bisa mencoret apa-apa yang harus dibeli dari daftar skala prioritasmu.
Akhir dari tulisan ini,
Cintailah diri kamu dan apa-apa yang telah kamu punya, Karena kamu, definitely amazing, girls!
Kamis, 20 Oktober 2011
Di kamar kos saya yang panas karena nggak ada kipasnya
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus